SEMNAS: MAHASISWA SEBAGAI DUTA BUDAYA UNTUK MEWARNAI KEBHINNEKAAN INDONESIA
Unidha-Malang. Forum Komunikasi Dosen Universitas Wisnuwardhana Malang kembali mengadakan Seminar Nasional dalam memperkuat kepribadian mahasiswa dengan tema “Mahasiswa Sebagai Duta Budaya untuk Mewarnai Kebhinnekaan Indonesia” pada 7 Oktober 2017 lalu di aula gedung F universitas Wisnuwardhana Malang.
Kegiatan ini mendatangkan narasumber mantan Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia pada Kabinet Gotong Royong (Kabinet Pemerintahan Megawati Soekarnoputri saat menjabat Presiden RI), Manuel Kaisepo.
Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa selain sebagai bagian dari komunitas akademik yang kritis dan logis, mahasiswa menjadi bagian dari komunitas intelektual di masyarakat. Tak hanya menguasai bidang akademik, namun mereka harus memahami perkembangan sosial. Mereka harus memahami konteks sosial, realitas sosial, konteks budaya dan realitas budaya di tempatnya berasal, baru kemudian dapat memahami dengan baik budaya di tempatnya berkuliah. Untuk itu, mereka memiliki peran dalam perubahan sosial.
“Setiap etnis memiliki kesempatan yang sama dalam akademik dan ekonomi. Saat dirinya mejabat sebagai Menteri Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia, ada ketimpangan yang sangat nyata dalam pembangunan wilayah. Gejolak yang sempat terjadi, dikarenakan adanya ketidakpuasan pada pembangunan, tidak semata-mata karena ingin mengancam integritas bangsa. Oleh karena itu, mahasiswa putra daerah ketika datang untuk kuliah maka harus dapat bersosialisasi dengan masyarakat kampus, dan ketika sudah lulus kembali sebagai putra daerah memajukan daerahnya,” imbuhnya.
Materi selanjutnya diberikan oleh Ary Budianto M.A (Pakar Antropolog) dan Andika Yudhatama, M.Sc, (Dosen FKIP Unidha). (ron)