Home / Berita / SEMNAS: MIRIS KANTIN KEJUJURAN HANYA BERTAHAN SATU DI INDONESIA, BUKTI GENERASI JUJUR BELUM TERBENTUK

SEMNAS: MIRIS KANTIN KEJUJURAN HANYA BERTAHAN SATU DI INDONESIA, BUKTI GENERASI JUJUR BELUM TERBENTUK

Infokampus.news, Malang – Kantin kejujuran yang selalu bangkrut di Indonesia, bukti generasi jujur belum terbentuk dengan baik. Hal ini diungkapkan Prof. Dr Denny Indrayana, S.H., LL.M., Ph.D., mantan Wamenkumham RI saat memberikan kuliah umum di Universitas Wisnuwardhana Malang siang ini (19/12).

“Bikin kantin kejujuran aja bangkrut semua. Kantin kejujuran apasih? Kantin yang tidak ada penjaganya. Satu-satunya yang survive hanya di kantor KPK sendiri.” ujarnya pada para mahasiswa UNIDHA Malang.

Parahnya lagi masyarakat Indonesia menganggap hal tersebut adalah suatu kewajaran. “Kalau kantin kejujuran SMA kukut (re: bangkrut) kita senyum, ketawa tapi ini problem serius. Artinya tidak ada kejujuran disitu.” paparnya lagi.

Padahal tidak akan ada ceritanya bebas korupsi jika kejujuran masih sangat langka. “Memang harus gali strategi (untuk membentuk generasi jujur) tidak semalam tapi tahunan.” Tambahnya lagi.

Setiap institusi maupun penyelenggara pendidikan diharapkan mampu untuk mengedukasi para generasi muda ini. “Strategi juga harus tepat, generasi jujur. Simple satu kalimat tapi sangat penting.” Pungkasnya.

Terutama dalam pembinaan mental kejujuran di pendidikan dasar harus diubah ke arah yang lebih strategis. Menurutnya pendidikan kejujuran harus ditanam sejak sangat dini dimana tahap pertumbuhan karakter dibentuk. “Yang bicara eksak menang tapi saat bicara kreativitas rendah. Social life perlu diperbaiki, begitu juga nilai moral. Ini kurikulum pendidikan dasar harus dibenahi, bagaimana kita memasukkan pendidikan moral atau principa study ini.” (Pus) 

Sumber: https://infokampus.news/miris-kantin-kejujuran-hanya-bertahan-satu-di-indonesia-bukti-generasi-jujur-belum-terbentuk/

Loading