KINERJA SIMPANG BERSINYAL  (STUDI KASUS SIMPANG JL. RAYA KI AGENG GRIBIG - JL. DANAU JONGE)

Elhosia Solina Leuwayan; taufikkurrahman taufikkurrahman; Lila K Wardani

Elhosia Solina Leuwayan
taufikkurrahman taufikkurrahman
Lila K Wardani

Keywords: Analisis Kinerja Simpang Bersinyal, MKJI 1997.

Abstract

The purpose of this study was to determine the performance of the intersection in Malang City which has just installed a new traffic light. From the results of data processing analysis, the degree of saturation (DS) for PPKM Level 4 Saturday is 0.83, Monday PPKM Level 2 is 0.98, Thursday PPKM Level 2 is 0.94, Saturday PPKM Level 2 is 0 .90, Sunday PPKM Level 2 is 0.88 for each arm of the intersection. And DS on Sunday, PPKM Level 4 is 0.74 for each arm. So the level of service at the intersection is E for PPKM Level 4 Saturdays, PPKM Level 2 Mondays, PPKM Level 2 Thursdays, PPKM Level 2 Saturdays, PPKM Level 2 Sundays, where the traffic volume is approaching or at capacity. And for Sunday PPKM Level 4, the level of service is D. Where the traffic flow is approaching an unstable flow with conditions that often stop

References

Abubakar, dkk. (1995). Sistim Transportasi Kota. Direktur Jenderal Perhubungan Darat. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga dan Departemen Pekerjaan Umum.

Harianto, Joni. 2004. Perencanaan Persimpangan Tidak Sebidang Pada Jalan Raya. Medan: USU Digital Library.

Hobbs, F.D. (1995). Perencanaan dan Teknik Lalulintas. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

https://www.google.com/maps/@-7.9689092,112.6794581,15z. (diakses 5 Juli 2021).

Khisty, C. J., & Lall, B. K. (2005). Dasar-dasar rekayasa transportasi. Jakarta: Erlangga.

Louis J. Pignataro. (1973). Traffic Engineering: Theory and Practice. Lapan Pusat: New Jersey.

Menteri Perhubungan. (2006). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 14 Tahun 2006 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan. Jakarta: Menteri Perhubungan.

Menteri Perhubungan. (2015). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Menteri Perhubungan.

Morlok, Edward K. (1991). Pengantar Teknik Dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Erlangga.

Oglesby, C.H. dan Hicks, R.G. (1999). Teknik Jalan Raya Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Pratama, Y. B. V. (2011). Analisis Simpang Bersinyal dengan Metode MKJI 1997. Doctoral dissertation: UAJY.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sukirman, S. (1994). Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan Raya. Bandung: Nova.

Tamin, OZ. (2000). Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Tamin, O Z. (2003). Perencanaan Dan Pemodelan Transportasi, Contoh Soal Dan Aplikasi. Bandung: ITB.

Undang – undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 69).