Sejarah
Universitas Wisnuwardhana Malang
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh setiap manusia untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Setiap manusia bebas memilih lembaga pendidikan dan jalur pendidikan yang akan diikuti sesuai dengan bakat dan kemampuannya, dari tingkat pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Peluang setiap orang untuk mengembangkan potensi melalui pendidikan tersebut berawal sejak kelahiran dan berakhir sampai dengan kematian, karena itu lahir sebuah konsep pendidikan seumur hidup (long life education).
Jalur pendidikan formal sebagai salah satu agen pelaksana dari konsep pendidikan seumur hidup bagi generasi muda memerlukan wahana berupa tempat, kurikulum, tenaga pendidik, serta sarana dan prasarana yang tersistematisasi dalam bentuk lembaga pendidikan tinggi. Meskipun demikian, mengingat keterbatasan pemerintah untuk menyelenggarakan lembaga pendidikan tinggi, baik yang berbentuk institut, universitas, sekolah tinggi, politeknik atau akademi yang berstatus negeri, maka lembaga pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat (swasta) perlu berperan aktif menyelenggarakan tri dharma-nya.
Kota Malang sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, sejak zaman Hindia Belanda terkenal sebagai kota berhawa sejuk, ramah lingkungan, dan mempunyai aset besar dalam menyukseskan pendidikan. Daya tarik kota Malang terbukti mampu menarik minat lulusan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) sehingga mereka berbondong-bondong mencari lembaga pendidikan tinggi sebagai wadah penggemblengan potensi diri demi menggapai masa depan. Pada awal tahun 1980-an, di kota Malang hanya ada beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta. Pada saat tersebut minat masyarakat Malang dan sekitarnya untuk belajar di perguruan tinggi sangat besar. Kesenjangan antara minat belajar dan ketersediaan sarana pendidikan tinggi mengakibatkan banyak calon mahasiswa yang harus keluar dari kota Malang untuk mencari perguruan tinggi yang berkualitas.
Berdasar alur pemikiran dan kondisi objektif di atas, Yayasan Pendidikan dan Sosial (YPS) Wisnuwardhana Malang pada tanggal 20 Mei 1981, ingin berpartisipasi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. YPS Wisnuwardhana Malang sebagai wadah kaum intelektual, ingin mengabdikan kemampuan dan keahlian untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara dengan mendirikan Universitas Wisnuwardhana (UNIDHA) Malang. Sehingga tanggal tersebut merupakan tonggak sejarah dan dijadikan sebagai tanggal Dies Natalis.
Proyeksi semangat pengabdian tersebut tertuang dalam tujuan pendirian UNIDHA Malang sebagai berikut ini.
- Memfasilitasi generasi muda dalam mengembangkan potensi agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, serta selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan Negara.
- Menghasilkan sarjana dan/atau tenaga profesional dalam bidang keilmuan tertentu yang sujana dan mampu membentengi Pancasila dan UUD NKRI 1945.
- Membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai dengan kebutuhan pembangunan masa sekarang dan yang akan datang.
- Mendidik dan mengembangkan penalaran mahasiswa sesuai dengan disiplin ilmu agar tanggap terhadap lingkungan dan bertanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat, bangsa dan negara.
- Mendidik manusia agar mampu mengembangkan sikap cinta sesama manusia, jujur, berani, suka bermusyarawarah dan berkarya nyata.
- Mempersiapkan insan intelektual yang mampu menjadi kader-kader Pancasilais, tangguh, dan ulet untuk menjamin kelangsungan perjuangan bangsa Indonesia dan pembangunan nasional.
- Melaksanakan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Keberhasilan pengembangan Universitas Wisnuwardhana Malang dalam dasa warsa pertama (1981–1990) diperoleh status terdaftar oleh 7 (tujuh) program studi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.: 0427/0/1983, tanggal 7 Oktober 1983. Ketujuh program studi tersebut antara lain Manajemen, Ekonomi Studi Pembangunan, Budidaya Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian, Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan, Keperdataan dan Kepidanaan.
Pada tahun 1985, pada Fakultas Psikologi, yaitu Jurusan/Program Studi: Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, dan Psikologi Klinis memeperoleh status terdaftar berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.: 0503/0/1985, tanggal 1 Nopember 1985. Dan pada tanggal 12 Oktober 1987 terbit SK Mendikbud No.: 0634/0/1987 tentang Status Terdaftar bagi Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Jurusan/Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Perkembangan Universitas Wisnuwardhana dalam dasa warsa kedua (1991-2000) menunjukkan grafik kenaikan yang sangat berarti. Hal tersebut terbukti dari peningkatan Status Program Studi dan Pembukaan Program Studi Baru, antara lain;
1) Peningkatan status program studi dari status diakui, menjadi status disamakan pada tahun 1990. Pada tahun 1993 pada seluruh program studi di Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ekonomi berstatus disamakan.
2) Perolehan status terakreditasi dengan nilai “B” pada program studi di Fakultas Psikologi, Ekonomi, Pertanian, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Hukum berturut-turut pada tahun 1998 dan tahun 2000.
3) Pembukaan Program Studi Akuntansi di fakultas Ekonomi, tahun 1997.
4) Pembukaan Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Teknik Industri, dan Teknik Elektro, pada tahun 1997.
Upaya pengelolaan dan pembinaan Universitas Wisnuwardhana terus ditingkatkan untuk mengimbangi tuntutan profesionalitas dan tuntutan akademik. Dalam dasa warsa ketiga (2001-2010) melakukan pengadaan kelengkapan peralatan laboratorium guna menunjang kegiatan akademik, peningkatan status program studi dan pembukaan Program Pascasarjana, yaitu;
1) Peningkatan status program studi dari status terdaftar menjadi status terakreditasi pada seluruh program studi di Fakultas Teknik dan program studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi pada tahun 2006
2) Pembukaan Program Pascasarjana (Jenjang Strata-2) untuk Program Studi Ilmu Hukum, tahun 2010.
Pada dasa warsa keempat (2011-2020) selain pengembangan program studi juga dibarengi dengan pembangunan sarana fisik yaitu pembukaan Program Pascasarjana (Jenjang Strata S-2) untuk program studi Manajemen pada tahun 2012 dan pembangunan gedung Pascasarjana empat lantai. Untuk menjamin kualitas lulusan terus mengupayakan perbaikan di semua unit di lungkungan universitas, terbukti saat ini semua program studi sudah “Terakreditasi”. Selain itu kerjasama antarlembaga (misalnya dengan perguruan tinggi lain, atau dengan kantor pemerintah) juga terus ditingkatkan untuk menjamin keberhasilan visi dan misi Unidha Malang.