Home / Berita / DOSEN MUDA BERBICARA “ISU-ISU SOSIAL PASCA COVID 19”

DOSEN MUDA BERBICARA “ISU-ISU SOSIAL PASCA COVID 19”

By webmaster / 10 July 2020 / Comments are Disabled

Unidha-Malang. Universitas Wisnuwardhana Malang menyelenggarakan Webinar Nasional yang bertajuk “Dosen Muda Berbicara: Isu-Isu Sosial Pasca Covid 19” pada 25 Juni 2020 melalui aplikasi zoom dan live streaming youtube “divpromotion.unidha”. Kegiatan ini diikuti oleh + 1.500 peserta dengan narasumber yaitu Debrina Rahmawati, S.H., M.H., Abd. Mu’id Aris Shofa, S.Pd., M.Sc., dan Widya Noventari, S.Pd., M.Sc.

Pada kesempatan pertama Debrina Rahmawati, S.H., M.H., menjelaskan implikasi kebijakan ekonomi di era pandemi Covid-19 terkait dengan hukum perbankan. Ketika ada bank yang tidak sehat maka harus ada regulasi yang mengatur bagaimana mekanismenya supaya sehat.

Dalam UU no. 2 Tahun 2020 diatur sanksi pidana akan tetapi ketika terdapat pengaturan lebih lanjut di POJK 18/2020 hanya mengatur sanksi administratif saja, tidak dijelaskan mekanisme yang jelas kapan sebuah entitas bank dapat dituntut dengan sanksi pidana. Sehingga ada kekosongan hukum yang menyebabkan ketidakpastian dalam penegakan hukum terkait dengan perintah tertulis.

Narasumber kedua, Mu’id Aris Shofa, S.Pd., M.Sc. menyampaikan bahwa Pancasila sebagai basis ideologi dan garis haluan bersama negara bangsa tetapi termarjinalkan dalam diskursus kehidupan nasional. Pancasila harus menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia, bahkan Mark Juergensmeyer menyatakan pancasila adalah rahmat terselubung bagi Bangsa Indonesia. Pancasila adalah religiously frendly ideology yang membuat tidak ada alasan yang valid untuk mengganti pancasila dengan ideologi lainnya

Widya Noventari, S.Pd., M.Sc. pengalaman sejarah yang dapat kita ambil untuk menangani Flu Spanyol hampir sama dengan yang kita lakukan saat ini yaitu melakukan karantina dan menjaga jarak. Pada saat itu menjadi alterlatif yang cukup efektif untuk menekan angka penyebaran wabah Flu Spanyol. Hal ini, memicu kemajuan kesehatan masyarakat terutama terkait dengan pengembangan kedokteran kemasyarakatan. Covid-19 di Indonesia, update 23 Juni 2020 angka positif covid19 yaitu 47.816 (Sumber: covid19.go.id). alternatif untuk menekan angka tersebut yaitu strategi kebudayaan (Van Peursen). (ism-red)