Home / Berita / GELAR DIALOG PEMILIH PEMULA, MAHASISWA UNIDHA SANGAT ANTUSIAS

GELAR DIALOG PEMILIH PEMULA, MAHASISWA UNIDHA SANGAT ANTUSIAS

Unidha-Malang. Dalam upaya untuk menggugah semangat generasi muda untuk menyampaikan hak pilihnya dalam Pemilu 2019, LPP Radio Republik Indonesia (RRI) Malang bekerjasama dengan Universitas Wisnuwardhana Malang menggelar dialog dengan tema  “Memilih Itu Juara: Generasi Milenial, Gak Nyoblos Gak Keren” di aula utama Universitas Wisnuwardhana Malang, 13 Februari 2019 lalu. Sedikitnya 250 mahasiswa dan siswa SMK Wisnuwardhana Malang mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Mistam Abuzamnah mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk tanggung jawab RRI untuk menyiapkan calon pemimpin negeri ini. Menyiapkan calon pemimpin dilakukan dengan sosialisasi partisipasi pesta demokrasi yang saat ini digelar di sejumlah lembaga pendidikan. “Sebagai lembaga penyiaran publik, RRI punya tanggung jawab menyiapkan calon pemimpin serta membangun masyarakat yang memahami demokrasi,” kata Mistam.
Dalam konteks ‘Memilih Itu Juara’, RRI berupaya ikut membantu penyelenggara pemilu menekan angka golput, khususnya di kalangan generasi muda.  Pada kesempatan tersebut, Mistam juga menyuarakan karakter juara dalam pesta demokrasi. “Agar menjadi juara, ada beberapa karakter yang harus dimiliki generasi muda. Yakni sportivitas, motivasi, inspirasi, integritasnya, passion. Nah dalam pemilu ini, generasi muda harus memiliki passion yang sama dengan siapa calon yang akan dipilih,” tuturnya.
Untuk itu, mengetahui latar belakang calon yang akan dipilih menjadi hal penting bagi warga yang akan menggunakan hak pilihnya di dalam pemilu. “Kalau ingin tahu siapa yang akan dipilih, maka sering-seringlah mendengarkan RRI,” imbau pria asal Malang ini. 
Rektor Universitas Wisnuwardhana, Prof Dr. H. Suko Wiyono, S.H., M.H. juga berarap mahasiswanya tidak golput. Sebab masa depan Indonesia juga ditentukan oleh suara generasi muda. “Saya berharap gunakan hak pilih. Golput memang tidak dilarang, tetapi jangan sampai menyesal apabila yang terpilih nanti tidak sesuai dengan kehendak,” ujarnya.
PIhaknya juga berpesan kepada mahasiswa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan meskipun berbeda pilihan dalam Pemilu. Mengingat mahasiswa Universitas Wisnuwardhana beragam dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. “Tidak perlu bertengkar karena beda pilihan, kita berasal dari berbagai macam suku, beda merupakan hal biasa tetapi yang penting kita satu. Jangan sampai pemilu memecah belah kita,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa Universitas Wisnuwardhana, Novendra mengakui, kegiatan ‘Memilih Itu Juara’ berguna untuk memberikan pengetahuan tambahan baginya untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu. “Kami jadi tahu bagaiman cara memilih yang terbaik dan benar. Kami berharap bisa menjadi pemilih yang cerdas dan tidak salah pilih pemimpin,” tandas mahasiswa Jurusan Psikologi ini. 
Sumber: http://rri.co.id/post/berita/635607/pemilu_2019/ratusan_kaum_milenial_di_malang_ikuti_gerakan_memilih_itu_juara.html

Loading